Selasa, 05 Juli 2011

Way Kanan

di way kanan.




Letak Geografis
Letak geografis Kabupaten Way Kanan terletak pada posisi antara 6°45' - 3°45' Lintang Selatan dan 103°00' - 105°50' Bujur Timur dengan batas wilayah :
- sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten OKU Timur Propinsi Sumatra Selata
- sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Lampung Utara
- sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Tulang Bawang
- sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Lampung Barat


Dengan kondisi letak geografis tersebut menempatkan Kabupaten Way Kanan pada posisi yang potensial dan strategis dalam hal pengembangan produk sumber daya alam baik pertanian, peternakan, perkebunan, kehutanan, dan pertambangan.


Wilayah Administratif
 Kabupaten Way Kanan dengan Ibukota Blambangan Umpu dengan luas wilayah 3.921,63 km2, terbagi ke dalam 14 kecamatan, 3 kelurahan dan 197 kampung.

Topografi

Bentang alam Kabupaten Way Kanan dapat dikelompokkan kedalam bentuk wilayah datar sampai bergelombang dengan kemiringan lereng 0 - 15 % mencakup luasan kurang lebih 73,9%, bergelombang sampai berbukit dengan kemiringan lereng 15 - 25 % memiliki sebaran kurang lebih 20,2% dan berbukit sampai bergunung dengan kemiringan lereng 25 - >40 % memiliki sebaran kurang lebih 5,9%.

Lereng-lereng curam atau terjal dengan ketinggian berfariasi 450-1700 dpl, daerah ini meliputi Kecamatan Kasui dengan puncaknya ada pada Gunung Punggur (1700m), daerah Kecamatan Banjit dengan puncaknya ada pada Gunung Remas (1600m) dan Gunung Bukit Duduk (1500m).

Topografi wilayah Way Kanan dibagi menjadi dua bagian, yaitu : daerah topografi berbukit sampai bergunung dan daerah River Basin.
  • Topografi berbukit sampai bergunung
Lereng-lereng yang curam atau terjal dengan ketinggian bervariasi antara 450-1500 m di atas permukaan laut. Daerah ini meliputi Bukit Barisan yang umumnya ditutupi oleh vegetasi hutan primer atau sekunder antara lain Bukit Barisan dan Bukit Persegi.
  • Daerah River Basin
    Daerah ini terdapat river basin sungai-sungai kecil


Jenis Tanah
Jenis tanah di Kabupaten Way Kanan dikelompokkan dalam tiga kelompok:
1. Latosol dan Andosol coklat tua
2. Podsolik merah kuning
3. Podsolik merah kuning dan coklat kekuninggan

Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Way Kanan memiliki kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm, hanya ada beberapa wilayah yang memiliki kedalaman efektif 60 - 90 cm.
Kependudukan


Jumlah penduduk Kabupaten Way Kanan pada tahun 2005 sebesar 381.261 jiwa, dengan angka kepadatan penduduk rata-rata 97 jiwa/km2. Bila dibandingkan dengan tahun 2004 jumlah penduduk mengalami peningkatan sebesar 6.643 jiwa (1,77%) dan kepadatan penduduk sebesar 36 jiwa/km2.

Bedasarkan lapangan usaha pada tahun 2005, penduduk Kabupaten Way Kanan sebagian besar bekerja pada sector pertanian sebesar 3.403 jiwa, industri dan perdagangan sebesar 1.673 jiwa, dan sektor lainnya sebesar 119 jiwa.

Bedasarkan jenis kelamin, jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Way Kanan sebanyak 192.511 jiwa sedangkan jumlah penduduk wanita sebesar 188.710 jiwa.


Potensi Wilayah


1. Pertanian dan Perkebunan

Kabupaten Way Kanan memiliki potensi pertanian yang cukup besar, dengan beberapa komoditi unggulan seperti padi, jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu dan ubi jalar.

Sedangkan usaha perkebunan, merupakan primadona penghasilan bagi mayoritas masyarakat Way Kanan, dengan komoditi unggulan yakni, karet, kopi, kelapa sawit dan lada. Sentra-sentra perkebunan tersebar di hampir seluruh wilayah Way Kanan secara umum dari hasil komoditi ini mampu memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian daerah, mengingat usaha perkebunan tidak saja dilakukan oleh masyarakat tetapi juga oleh swasta dan pemerintah.

Usaha perkebunan besar ini terdiri dari tanaman karet yang dikelola oleh BUMN (PTPN VII) dengan pola kemitraan Perkebunan Inti Rakyat (PIR), juga terdapat komoditas lainnya seperti tebu, kelapa sawit, nanas yang dikelola oleh swasta dan lainnya oleh rakyat.

2. Peternakan

Sementara komoditi unggulan dari sektor peternakan antara lain domba, kerbau, babi, sapi, kambing, ayam buras dan itik.

3. Pertambangan

Dari sektor pertambangan merupakan sektor yang potensial dan memiliki prospek yang menjanjikan, karena berdasarkan hasil survey tim ahli menunjukkan bahwa di dalam perut bumi Kabupaten Way Kanan terkandung berbagai kekayaan alam, seperti, minyak bumi, batubara, emas, zeolit, kaolin, bentonit, marmer, batumulia, dll.
4. Pariwisata

Adapun dari sektor pariwisata, Kabupaten Way Kanan memiliki potensi keindahan dan panorama alam yang potensial untuk dikembangkan. Sejumlah lokasi eksotis yang sangat menarik, antara lain Air terjun Putri Malu di kecamatan Banjit, Air terjun Way Mencar di kecamatan Way Tuba, Air panas/ blerang di Way Tuba dan Banjit, Kampung wisata lestari Gedung Batin di Blambangan Umpu, Kampung tua Pakuan Ratu di kecamatan Pakuan Ratu, Taman bendungan sebiduk sehaluan di kecamatan Way Tuba, Agro wisata perkebunan karet, kopi, lada di beberapa kecamatan, Arung jeram si sungai Way Umpu, Way Besai dan Way Tahmi, wisata spiritual Pemakaman Tua di Blambangan Umpu dan Bumi Agung, wisata buah durian dan duku di Blambangan Umpu, Kasui, Gunung Labuhan, dan wisata spiritual Ngaben umat Hindu di kecamatan Banjit dan Negeri Agung.

Kepala Pemerintahan


Lokasi Wisata

  • Biduk Umpu Serunting ini menurut cerita rakyat mengandung sejarah nenek moyang Way Kanan yang bernam
  • Air Terjun Curup Gangsa merupakan sebuah air terjun yang terletak di kaki bukit dusun Tanjung Raya
  • Kampung wisata gedung batin merupakan satu di antara kampung tua di Kabupaten Way Kanan
  • Air Terjun Putri Malu merupakan Salah satu objek wisata diwilayah waykanan.
  • Kampung Wisata Budaya Buay Pemuka, Pakuon Ratu terletak di sebelah timur wilayah Way Kanan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar