Cara Unik Pelajar Way Kanan Peringati Sumpah Pemuda
Oyos Saroso HN October 29, 2013 WAYKANAN—Para siswa SMPN 4 Baradatu Kabupaten Waykanan memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan cara unik. Mereka membuat makanan tradisional dengan memanfaatkan hasil pertanian lokal seperti singkong, ubijalar,dan pisang.
Kepala SMPN 4 Baradatu, Rini, mengatakan cara tersebut merupakan salah satu upaya mendorong para pelajar mencintai makanan Indonesia dan lebih membiasakan diri untuk sarapan dengan makanan selain beras.
“Way Kanan sudah dicanangkan sebagai Bumi Petani. Kami berusaha mengimplementasikan kebijakan Pemerintah Kabupaten,” kata Rini, dalam rilis yang diterima LampungReview, Selasa (29/10).
Menurut Rini beberapa makanan khas lokal kini sudah banyak yang menghilang. Padahal, kata Rini,makanan itu mudah dibuat dan melimpah bahannya di Way Kanan.
Aan Frimadona Roza, guru SMPN 4 Baradatu, mengatakan dalam kegiatan tersebut para siswa tampak kompak. Mereka saling berlomba adu kreatif dan kerja sama membuat donat berbahan ubi jalar, kue biji salak kuah gula merah, agar-agar pisang, es kelapa muda gula merah, getuk lindri, ondol-ondol, klepon, getuk lindri, dan lain-lain.
“Kreativitas mereka kemudian dinilai oleh tim guru. Penilain berdasarkan unsur proses, penyajian, kebersihan, dan hasil. Kelas 9 A memperoleh nilai tertinggi dibanding kelas lain,” kata Aan.
Menurut Aan kegiatan serupa akan terus dilakukan di sekolahnya. Ia berharap sekolah-sekolah lain juga turut memasyarakatkan makanan lokal berbahan hasil pertanian lokal. (rls
Tidak ada komentar:
Posting Komentar