Siswa Tebar Ratusan Pohon
BARADATU-Salah satu upaya menumbuhkan budaya menanam di
masyarakat adalah menciptakan budaya tanam bagi pelajar. Karena pelajar
merupakan generasi penerus bangsa yang kelak akan mendiami lingkunganya
di sekitarnya.
Program cinta menanam pohon digelar, Sabtu (18/2) di SMPN 4 Baradatu. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penghijauan yang dilakukan pemerintah dengan satu pohon satu orang terlebih Kabupaten Waykanan sedang memasyarakatkan untuk memanfaatkan lahan yang kosong untuk ditanam.
Ini adalah salah satu program bupati Waykanan yang meminta agar masyarakat tidak sejengkal tanah pun tidak ditanami pohon. Itu semua untuk menjadikan daerah Bumi Petani agar makmur dengan lahan yang luas perlu ditanamkan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan budaya tanam pohon sejak usia dini.
Program cinta menanam pohon ini menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Baradatu Kalis Wahono SPd, bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang kosong menambah keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, serta mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat sekolah akan semakin terlindungi dan sejahtera dengan tanaman yang berdampak ekonomis bagi kesejahteraan sekolah.
Kemudian Koordinator Program Cinta Menanam Pohon SMPN 4 Baradatu Aan Frimadona Roza SPd mengatakan, penanaman poho dilakukan oleh seluruh siswa, guru dan staf. Pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya pohon sengon 250 batang, mangga sebanyak 15 batang dan pohon kelapa sawit sebanyak 30 batang.
Sebelum penanaman dilakukan doa bersama untuk pertumbuhan pohon kelak kemudian hari dan memberi manfaat kepada masyarakat sekolah dan masyarakat sekitarnya. (wan)
Program cinta menanam pohon digelar, Sabtu (18/2) di SMPN 4 Baradatu. Kegiatan ini merupakan tindaklanjut dari penghijauan yang dilakukan pemerintah dengan satu pohon satu orang terlebih Kabupaten Waykanan sedang memasyarakatkan untuk memanfaatkan lahan yang kosong untuk ditanam.
Ini adalah salah satu program bupati Waykanan yang meminta agar masyarakat tidak sejengkal tanah pun tidak ditanami pohon. Itu semua untuk menjadikan daerah Bumi Petani agar makmur dengan lahan yang luas perlu ditanamkan kepada peserta didik untuk memasyarakatkan budaya tanam pohon sejak usia dini.
Program cinta menanam pohon ini menurut Kepala Sekolah SMPN 4 Baradatu Kalis Wahono SPd, bertujuan untuk memanfaatkan lahan yang kosong menambah keanekaragaman hayati, penyerapan karbon untuk mencegah dampak perubahan iklim, serta mendukung pembangunan ketahanan pangan, energi, dan ketersediaan air untuk kesejahteraan masyarakat sekitarnya.
Semakin banyak pohon yang ditanam, maka masyarakat sekolah akan semakin terlindungi dan sejahtera dengan tanaman yang berdampak ekonomis bagi kesejahteraan sekolah.
Kemudian Koordinator Program Cinta Menanam Pohon SMPN 4 Baradatu Aan Frimadona Roza SPd mengatakan, penanaman poho dilakukan oleh seluruh siswa, guru dan staf. Pohon yang ditanam terdiri dari berbagai jenis. Diantaranya pohon sengon 250 batang, mangga sebanyak 15 batang dan pohon kelapa sawit sebanyak 30 batang.
Sebelum penanaman dilakukan doa bersama untuk pertumbuhan pohon kelak kemudian hari dan memberi manfaat kepada masyarakat sekolah dan masyarakat sekitarnya. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar